Monday, April 23, 2018

Topologi Jaringan

Physical Topologi

Merupakan bentuk koneksi suatu jaringan secara fisik, dalam menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Pada jaringan
sederhana seperti LAN dikenal 3 topologi yang paling sering digunakan, yaitu Bus, Star, dan Ring. Kemudian berkembang lagi
menjadi seperti topologi Tree, dan Mesh (tak beraturan).

1. Bus
Adalah topologi jaringan dengan membentangkan kabel coaxial memanjang sebagai bacbone (tulang punggung) jaringan tersebut,
dengan kedua ujung yang tertutup. Sepanjang tulang punggung jaringan terdapat node-node dengan perangkat jaringan, dan
komputer yang dihubungkan menggunakan konektor BNC tipe T. Topologi ini tidak membutuhkan peralatan aktif dalam
menghubungkan komputer, dan memerlukan repeater untuk menjangkau jarak yang cukup mjauh.

Kelebihan:
Biaya instalasi relatif murah
Layout kabel sangat sederhana
Hemat kabel
Mudah dilakukan penambahan workstation baru tanpa mengganggu workstation lain

Kekurangan:

2. Star
Menyerupai bentuk bintang, dengan node berada di pusat. Sebuah alat concentrator (HUB, Switch) sebagai pusat dihubungkan 
ke setiap station (komputer). Memiliki akses kontrol terpusat bertindak sebagai pengatur dan juga pengendali komunikasi
jaringan. 

Kelebihan:
Tingkat keamanan cukup tinggi
Penambahan atau pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah
Kerusakan pada suatu chanel tidak mempengaruhi chnael yang lain
Tahan terhadap arus lalu lintas jaringan yang sibuk
Mudah dalam mendeteksi kerusakan dan kesalahan pengelolaan dalam jaringan

Kekurangan:
Pemakaian kabel sangat banyak/biaya mahal
Jaringan sangat tergantung terminal pusat
Peran HUB merupakan elemen kritis dan sangat sensitif
Penambahan station sangat mempengaruhi kecepatan transfer data

3. Ring
Merupakan topologi yang menyerupai BUS namun memiliki model melingkar seperti sebuah cicin. Topologi ring biasa disebut sebagai topologi token ring. Topologi ini bisa dimodifikasi menjadi dual/double ring.

Dibandingkan dengan ring, topologi dual ring lebih baik karena memiliki dua kabel utama sebagai jalur lalu lintas data. Sehingga jika satu node mengalami kerusakan komunikasi masih tetap berjalan 

Kelebihan:
Desain dalam jaringan sangat mudah dan sederhana
Tidak membutuhkan banyak kabel jaringan untuk menghubungkannya (Hemat kabel)
Pada topologi ini tidak ada tabrakan pengiriman data atau collision seperti pada topologi jaringan bus
Mudah dalam deteksi kerusakan karena satu arah.

Kekurangan:
Peka terhadap kerusakan
Kaku dalam pengembangan jaringan
Sulit melakukan isolasi.
Satu jalur macet, akan mempengaruhi keseluruhan jaringan
Dibutuhkan penanganan yang khusus

4. Tree
Adalah pengembangan dari topologi BUS yang memiliki percabangan menyerupai pohon dengan setiap cabangnya diberi terminal HUB/Switch.  Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer – komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain dihubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

Kelebihan:
Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali / HUB (tetapi HUB dibagi menjadi dua, central HUB dan secondary HUB)
Mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.

Kekurangan:
Kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya, termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.


Topologi Logycal

Adalah suatu gambaran bagaimana hubungan yang terjadi antar masing-masing komputer dalam jaringan yang tidak
dapat kita lihat, tetapi dapat kita mengalaminya (merasakan). Pengetian secara umum, Topologi Logik merupakan topologi yang
menggambarkan hubungan secara logika yang terjadi pada masing-masing komputer dalam jaringan. 

Topologi Logik adalah gambaran hubungan secara logika yang terjadi antar masing-masing komputer dalam jaringan. 
Topologi Logic, yaitu: Ethernet, Token Ring, Local Talk, FDDI (Fiber Distributed Data Interface ), dan ATM
( Asynchronous Transfer Mode ).

Jenis-jenis:

1. Ethenet 
Ethernet sekarang ini paling banyak digunakan. Ethernet menggunakan metode akses yang disebut
CSMA/CD ( Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection ). Sistem ini dapat memperhatikan setiap komputer kedalam
kabel dari network sebelum mengirimkan data ke dalamnya. Jika dalam jaringan tidak ada aktifitas, komputer akan
mentransmisikan data. Jika ada transmisi lain di dalam kabel, komputer akan menunggu dan akan mencoba kembali transmisi
ketika jaringan telah kosong. Jika ada dua buah komputer melakukan transmisi pada saat bersamaan, maka komputer akan
mundur dan akan menunggu kesempatan secara acak untuk mentransmisikan data kembali. Metode ini disebut dengan koalisi,
yang tidak akan berpengaruh pada kecepatan transmisi dari network.

Ethernet dapat digunakan pada model jaringan Garis lurus , Bintang, atau Pohon. Data dapat ditransmisikan melewati kabel
twisted pair, koaksial, ataupun kabel fiber optik pada kecepatan 10 Mbps - 100Mbps dan terus berkembang sampai 1Gbps.

kelebihan:
Kecepatan mengirim data mecapai 100Mbps-1Gbps.
Cukup sederhana.
Mudah dalam menggunakannya.

kekurangan:
Sering terjadi tabrakan data pada saat menggunakannya.
Jika pemakainya ramai, maka kecepatanya pun melambat.

2. Token Ring
Token Ring dikembangkan oleh IBM pada pertengahan tahun 1980. Hubungan komputer pada token berbentuk seperti cincin.
Sebuah Sinyal token bergerak berputar seperti lingkaran pada sebuah jaringan dari satu komputer menuju ke komputer yang
lain. Jika pada persinggahan disalah satu komputer ternyata ada data yang ingin ditransmisikan, token akan mengangkutnya
ketempat di mana data itu ingin ditujukan, dan token bergerak terus untuk saling mengkoneksikan di antara masing-masing
komputer. Token Ring membutuhkan model jaringan Bintang dengan menggunakan kabel twisted pair atau kabel fiber optik yang
dapat melakukan kecepatan transmisi 4 Mbps atau 16 Mbps. Sejalan dengan perkembangan Ethernet, penggunaan Token Ring makin
berkurang/ditinggalkan.

kelebihan:
Menggunakan Token Passing untuk menghindari tabrakan data
Kecepatannya mencapai 16 Mbps.
Menggunkan kabel fiber optik.

kekurangan:
Jika terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.
Biaya mahal.

3. FDDI
FDDI ( Fiber Distributed-Data Interface ) adalah standar komunikasi data menggunakan fiber optic pada LAN dengan panjang sampai 200 km.

Protokol FDDI berbasis pada protokol Token Ring. FDDI terdiri dari dua Token Ring , yang satu ring -nya berfungsi sebagai ring backup jika seandainya ada ring dari dua ring tersebut yang putus atau mengalami kegagalan dalam bekerja. Sebuah ring FDDI memiliki kecepatan 100 Mbps.

4. Broadcast
Topologi broadcast dapat digambarkan seperti data yang dikirim oleh salah satu host ke seluruh host yang ada pada jaringan tersebut secara bersamaan. Dengan cara seperti ini, collision pada jaringan sering terjadi.

5. Token Passing
Berbeda dengan topologi broadcast, host hanya mengirimkan data kepada host yang memiliki token. Jadi data tidak dikirim ke seluruh host. Metode ini mencegah terjadinya collision pada jaringan.


Perangkat Jaringan (Repeater, Bridge, Network Interface Card)

REPEATER




Repeater adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk memperluas jangkauan sinyal wifi dari server agar dapat terhubung ke perangkat jaringan yang lain. Repeater menerima sinyal dari server, kemudian memancarkannya kembali dengan jangkauan yang lebih luas dan kuat. Repeater dapat menguatkan sinyal yang lemah untuk kemudian bisa dipancarkan kembali dengan lebih kuat dan luas.

Dengan signal yang diperkuat oleh repeater proses pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan ataupun yang melaui jaringan dapat dilakukan denan lebih cepat. Hal ini dapat diibaratkan seperti halnya mobil yang melaju di jalan tol.

Sistem kerja dari repeater adalah melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.


BRIDGE


Bridge adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi memperluas suatu jaringan sekaligus membuat sebuah segmen jaringan. Cara kerja bridge yaitu mengenali alamat MAC yang mentransmisi sebuah data ke jarangan, kemudian bridge akan membuat tabel internal secara otomatis, di mana tabel ini dapat menentukan segmen mana yang akan dirouting maupun yang akan difilter. Secara garis besar, bridge memiliki fungsi selayaknya jembatan, menghubungkan antara masing masing jaringan dengan jaringan yang lain untuk bertukar paket data dan mengatur sirkulasi data tersebut.

Fungsi lain bridge adalah menghubungkan dua atau lebih jaringan LAN membentuk jaringan LAN yang lebih luas/besar dari ketentuan konfigurasi LAN. Tidak hanya itu, perangkat bridge ini juga mampu menghubungkan jaringan LAN yang memiliki tipe berbeda.

Bridge juga mampu berfungsi ganda selain sebagai jembatan, juga dapat difungsikan sebagai router. Penggunaan bridge sebagai router ini hanya bisa dilakukan pada jaringan yang luas, hal semacam ini disebut juga dengan bridge-router.

Selain fungsi-fungsi tersebut, masih banyak kegunaan bridge yang lain. Bridge mampu mengkopi frame data dari satu jaringan selama masih terhubung. Bridge juga dapat memperkecil segmen jaringan, dan memonitor hal tersebut, mengontrol broadcast jaringan yang melalui bridge, serta mampu meindahkan data melalui intermediate network dengan tipe protokol yang berbeda sama sekali.


NETWORK INTERFACE CARD
(NIC)

NIC (Network Interface Card) disebut juga dengan Ethernet card, LAN Card, atau kartu jaringan. Berfungsi menghubungkan dua atau lebih komputer dengan menggunakan media kabel. Perangkat ini biasanya banyak digunakan dalam jaringan LAN. Kartu jaringan juga bertugas mengubah aliran data yang berbentuk pararel menjadi bentuk serial, sehingga dapat ditransmisikan melalui media jaringan nirkabel UTP. 

Kebanyakan LAN card berjenis kartu internal, yaitu kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi  di dalam komputer. Tetapi banyak komputer rakitan sendiri tidak memasukkan kartu jaringan pada motheboardnya.

Kartu jaringan memiliki dua fungsi utama, yaitu menyambungkan jaringan dengan komputer dan  meyediakan pengalamatan secara fisik. Artinya kartu jaringan memiliki kode tertentu yang unik. Kartu jaringan merupakan salah satu perangkat yang bekerja pada layer Physical dan Data Link, yang menghubungkan komputer dengan perangkat lainnya yang umumnya berupa Switch LAN, dikoneksikan ke switch melalui media kabel jaringan.
.

Saturday, April 21, 2018

Jaringan Komputer PAN, LAN, MAN, dan WAN



Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih unit komputer yang terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat saling berbagi data, aplikasi, maupun berbagai perangkat keras komputer. Jaringan komputer juga bisa didefinisikan sebagai sekumpulan sejumlah terminal komunikasi yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung, yang bertujuan agar informasi/data yang dibawa pengirim (transmitter) dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat. Jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data antar komputer client sehingga diperoleh suatu data yang relevan, sehingga memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain dengan mudah.



Personal Area Network
Personal Area Network (PAN)

Merupakan jaringan komunikasi antara satu perangkat dengan perangkat lainnya dengan jarak relatif sangat dekat/hanya beberapa meter saja. Jaringan ini menggunakan teknologi WAP (Wireless Application Protocol) dan Bluetooth, yang dihubungkan melalui bus yang ada pada komputer, seperti Firewire dan USB.


Local Area Network (LAN)


Local Area Network
LAN merupakan jaringan komputer yang mencangkup wilayah kecil, seperti jaringan komputer dalam rumah, sekolah, kampus, dan sebagainya. Jaringan ini tidak memerlukan jaringan telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi dan tidak juga menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telefon, melainkan pemilik jaringan LAN itu sendirilah yang mengelola media komunikasinya.
LAN umumnya berbasis teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang menggunakan switch. Ada juga teknologi 802.11b (Wi-fi) yang sering digunakan untuk membangun LAN. Tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi disebut Hotspot.



Metropolitan Area Network (MAN)


Meropolitan Area Network


MAN adalah suatu jaringan komunikasi dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai macam lokasi seperti, perkantoran, kampus, dan lain sebagainya yang meliputi area seluas 5 sampai 50 kilometer persegi
MAN biasanya dimiliki oleh suatu penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna.Jaringan ini menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.


Wide Area Network (WAN)


Wide Area Network


Suatu jaringan komputer yang paling besar/luas di antara semua jaringan komputer yang telah disebutkan di atas. WAN mencangkup area antar wilayah, kota, dan bahkan negara. 

WAN adalah jaringan yang mencangkup wilayah yang luas, dan merupakan perluasan jaringan LAN yang dirancang untuk berhubungan dengan jaringan komputer teritorial yang menyediakan lebih banyak layanan dan pengguna yang lebih banyak pula, maka dapat dikatakan bahwa sebuah WAN menghubungkan lebih dari satu LAN dan digunakan untuk wilayah geografis yang lebih besar. Seperti jaringan komputer perbankan, di mana ratusan cabang di berbagai kota terhubung satu sama lain untuk berbagi data.

WAN bekerja mirip dengan LAN, hanya saja pada skala yang lebih besar. Perangkat jaringan WAN menggunakan protokkol TCP/IP, dikombinasi dengan perangkat seperti router, switch, firewall, dan sebagainya.

Pada umunya WAN menghubungkan perangkat yang dipisahkan oleh wilayah geografis yang sangat luas (banguntidak dapat dilayani LAN). Penggunaan jasa operator, seperti perusahaan telefon, perusahaan kabel, satelit sistem,dan penyedia jaringan sangat diperlukan dalam membangun WAN, karena menggunakan koneksi serial dari berbagai jenis untuk menyediakan
akses bandwidth wilayah geografis yang luas.

WAN adalah jaringan kmputer yang dapat mencangkup beberapa daerah yang sangat luas hingga menyebar ke seluruh dunia. Jaringan WAN akan meliputi jaringan yang lebih kecil, seperti LAN atau MAN, saat ini jaringan WAN umumnya menggunakan koneksi internet.